Pemecahan Rekor MURI Edukasi Makan Pagi Serentak
Kurangnya kesadaran dan pengetahuan gizi di masyarakat Indonesia, membuat masalah gizi buruk masih banyak terjadi. Banyak warga yang belum paham bahwa gizi buruk berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Masih banyak ditemui anak yang tinggi dan berat badannya kurang dari ukuran ideal. Untuk mengatasi hal itu perlu upaya menyeluruh dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, pihak swasta, masyarakat, media massa, komunitas dan lembaga pendidikan.
Ada berbagai tantangan yang harus diperbaiki agar masalah gizi buruk bisa berkurang yaitu kemudahan mengakses informasi dan edukasi, perilaku masyarakat yang masih kurang aktivitas fisik dan kebijakan pemerintah. Beberapa pihak sudah mulai banyak yang mengadakan kegiatan edukasi ke masyarakat luas seperti seminar gizi di beberapakampus, sosialisasi dari perusahaan, dan penyuluhan di puskesmas atau posyandu.
Namun usaha tersebut belum cukup karena jumlah penduduk yang banyak dan penyebaran informasi yang kurang merata sehingga masih perlu berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi. Dalam rangkaian memperingati Hari Gizi Nasional tanggal 25 Januari, salah satu komunitas dalam Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa yaitu Good Life Society akan mengadakan kegiatan. Kegiatan tersebut ialah “Pemecahan Rekor MURI Pemberian Tempat Makan Untuk Anak Indonesia dan Edukasi Makan Pagi Terbanyak.”
Acara ini akan diadakan pada tanggal 26 Februari 2016 di 20 Sekolah Dasar di Jakarta. Untuk meningkatkan gizi pada masyarakat akan lebih baik jika dimulai dari anak-anak dan diawali dari sarapan dengan gizi seimbang. Beberapa manfaat sarapan sehat bagi anak-anak antara lain meningkatkan kinerja dan konsentrasi, meningkatkan daya tahan tubuh dan kecerdasan otak.
Dengan adanya kegiatan ini semoga menjadi langkah awal dari yayasan dan komunitas dalam berkontribusi peningkatan gizi bangsa. Dan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pemerintah dalam mengurangi masalah gizi buruk dan meningkatkan kesadaran gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang.