Cara Tetap Bisa Membaca Buku di Tengah Kesibukan Kita

4 Juli 2019|Artikel|Bagikan :

Bagaimana Caranya Tetap Bisa Membaca buku di Tengah Kesibukan Kita?

Mungkin kita pernah mendengar kalau sederet nama orang terkaya di dunia itu punya satu kebiasaan yang sama yaitu: membaca buku.

Tapi mengapa masih banyak orang yang merasa atau mengatakan tidak punya waktu untuk membaca? Padahal kita paham bahwa manfaat membaca itu sangat banyak? Berikut ini 15 manfaat membaca buku setiap hari berdasarkan penelitian yang dilansir dari laman ideapod.com:

1. Mendorong Kesehatan Mental

Penelitian menunjukan bahwa orang-orang yang rajin membaca dapat mengurangi resiko terserang penyakit Alzheimer 2,5 kali lebih kecil daripada mereka yang menghabiskan waktunya pada kegiatan yang kurang merangsang otak.

2. Mengurangi Stres

Berdasarkan hasil penelitian Universitas Sussex, membaca selama enam menit akan mengurangi level stres hingga 68%. Tentu saja buku-buku yang dibaca harus diseleksi. Cara termudahnya adalah dengan melihat pada rak buku-buku terlaris.

3. Memperbarui Pengetahuan Umum

Pengetahuan yang luas didapat dari ragam topik yang dibaca. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, maka semakin lengkaplah kita untuk menangani berbagai tantangan kehidupan.

4. Membuat Diri Lebih Empati

Membaca buku dari berbagai sudut pandang akan mempermudah kita dalam menyikapi perbedaan. Buku-buku berdasar kisah nyata misalnya, membuka mata kita tentang realita kehidupan sehingga bisa mengubah pikiran.

5. Memperluas Perbendaharaan Kata

Kosa kata akan meningkat ketika kita sering membaca. Manfaat lainnya, perbendaharaan kata yang kaya akan membuat kita tepat dalam mengekspresikan sesuatu.

6. Mengembangkan Kemampuan Menulis

Semakin banyak tulisan berkualitas yang dibaca, maka hal ini akan meningkatkan kemampuan menulis kita. Hal ini dikarenakan secara alam bawah sadar  kita akan terpengaruh oleh apa-apa saja yang kita baca.

7. Memperkuat Kemampuan Berpikir Analitis

Buku-buku bertema detektif sangat berpotensi meningkatkan kemampuan analitis karena terkadang kita akan terpacu untuk turut memecahkan misteri yang ada di dalam cerita.

8. Memperbaiki Daya Ingat

Ketika membaca sebuah plot cerita, otak akan terlatih untuk banyak mengingat sesuatu. Misalnya saja ketika membaca novel, kita akan mengingat karakter, latar belakang, berikut inti cerita dari masing-masing bab.

9. Meningkatkan Fokus dan Daya Konsentrasi

Di dunia yang serba cepat dan multi-tasking, misalnya, mengetik e-mail, minum kopi, mengobrol di media sosial, dan mengecek berita adalah kegiatan yang sulit kita hindari saat ini. Kebiasaan yang padat seperti ini dapat menghambat produktivitas dan sebenarnya hasil yang didapatkan juga tidak akan optimal.

Meluangkan waktu untuk membaca buku 15-20 menit setiap hari dapat melatih otak untuk fokus sehingga Anda jadi lebih produktif.

10. Hiburan Gratis yang Menyenangkan

Contohnya saat membaca buku tentang jalan-jalan atau novel fantasi, bukankah kita akan ikut menjelajah ke dunia lain seperti dalam buku itu?. Kita pun tidak selalu harus keluar uang karena bisa meminjamnya dari pepustakaan atau mengunduh buku elektronik secara gratis.

11. Meningkatkan Kualitas Tidur

Orang yang keranjingan membaca sering membuktikan hal ini. Membaca buku dapat merangsang tidur terutama jika kita sedang merasa lelah dan stress. Tidak hanya mempercepat tidur, namun juga meningkatkan kualitas secara keseluruhan.

12. Mendapatkan Ketenangan Batin

Penelitian menunjukkan, ketika kita membaca buku-buku spiritual, otomatis menurunkan tekanan darah. Buku-buku bertema psikologi juga dapat membantu mengatasi gangguan mood.

13. Menjadi Lebih Baik Saat Berbincang-Bincang

Dengan membaca buku, kita jadi kaya akan topik untuk dibahas saat bertemu dengan teman-teman. Percakapan pun menjadi lebih baik dan bermanfaat.

14. Membaca Sebagai Latihan Untuk Otak

Ketika membaca buku, otak Anda dilatih untuk fokus pada informasi baru untuk dicerna. Hal ini akan mengoneksikan satu rangkaian saraf khusus untuk membaca, yaitu gabungan antara penglihatan, bahasa dan pembelajaran asosiatif.

15. Kegiatan Membaca itu Dapat Menular

Ketika orang disekeliling kita membaca buku, biasanya ada dorongan dalam diri untuk mengikuti mereka. Hal ini sangat penting terutama bagi anak-anak.

Anda dapat menularkan virus baik ini melalui kegiatan membaca cerita secara nyaring (mendongeng). Laporan Scholastic mengatakan bahwa membacakan buku ke anak-anak akan menginspirasi mereka untuk menjadi pembaca buku di usia dewasanya.

Tokoh-Tokoh Terkaya di Dunia yang Hobi Membaca Buku

Melihat manfaat yang banyak sekali dari kegiatan membaca, tidak heran jika orang-orang berpengaruh dan terkaya di dunia pun memiliki kebiasaan ini. Berikut ini beberapa nama yang mungkin sering kita dengar:

1. Warren Buffet, pebisnis Amerika dengan kekayaan hampir 86 milyar dolar, masih menyempatkan membaca 5 buah koran dan 500 halaman buku/laporan setiap hari. Tahu berapa lama? 5 jam.

2. Bill Gates, Pendiri Microsoft, rata-rata membaca 50 buku setiap tahun. Artinya, kurang lebih 1-2 buku per minggu.

3. Mark Zuckerberg, CEO dan Pendiri Facebook membaca minimal 1 buku dalam dua minggu.

4. Elon Musk, orang terkaya di Afrika Selatan, bahkan memiliki kebiasaan membaca dua buku per hari

5. Mark Cuban, pemilik klub NBA Dallas Mavericks menghabiskan waktu tiga jam per hari untuk membaca.

Apakah orang-orang yang disebutkan di atas terdengar seperti orang yang santai-santai saja dalam hidupnya? Tentu saja tidak. Lalu apa perbedaannya dengan mereka yang mengaku terlalu sibuk sampai-sampai tidak sempat membaca buku?

Ada satu hal, yaitu: Orang-orang sukses memprioritaskan kegiatan membaca sebagai sesuatu yang harus dilakukan setiap harinya. Mengapa? Hal ini dilakukan untuk self development, alias peningkatan kualitas diri.

Lalu adakah cara terbaik untuk dapat menjadikan aktivitas membaca buku sebagai sebuah kebiasaan di tengah-tengah kesibukan kita? Cara-cara berikut mungkin bisa Anda coba:

1. Membaca buku atau Artikel Sebagai “Sarapan” Pagi

Ketika sudah berkomitmen untuk memprioritaskan membaca buku, Anda bisa lakukan pada pagi hari. Sambil menemani sarapan, alih-alih menonton TV atau membuka handphone, Anda bisa membaca beberapa halaman buku.

Jika Anda mudah mengantuk atau bosan ketika membaca buku, maka mulailah dengan buku-buku yang bersifat entertaining (menghibur). Ketika Anda menemukan satu buku yang disukai, sejak itu Anda akan jatuh cinta pada kegiatan ini.

2. Pagi Terlalu Sibuk? Lakukan Selama di Perjalanan
Bagi karyawan atau ibu rumah tangga, waktu pagi biasanya terasa sangat singkat karena harus mempersiapkan banyak hal. Jika demikian, Anda bisa membaca buku ketika di transportasi umum menuju kantor atau tujuan lainnya.

Jika Anda memiliki budget lebih, tidak ada salahnya untuk menginvestasikannya ke Kindle. Kindle adalah sebuah tablet untuk menampilkan dan menyimpan buku elektronik sehingga Anda tidak perlu menjinjing buku-buku yang berat dan tebal.

3. Tetapkan Target untuk Durasi Harian
Pasang pengingat untuk membaca buku minimal 15 atau 20 menit per hari. Lakukan pada waktu-waktu ketika beristirahat, ketika anak-anak tidur siang atau saat menunggu angkutan datang. Hal kecil seperti ini akan sangat berdampak besar sebelum masuk ke jenjang kemampuan berikutnya, yaitu belajar membaca cepat.

4. Sulit Mengatur Waktu Harian? Pilih Satu Hari untuk Membaca buku
Anda bisa menjadikan satu hari secara eksklusif untuk membaca buku. Misalnya 2-3 jam pada hari tersebut. Jika pekerjaan Anda betul-betul padat dan tidak ada waktu di jalan (karena menyetir sendiri), akhir pekan bisa jadi satu pilihan yang tepat.

5. Membaca dengan Mendengar Dengan Buku Audio
Saat ini banyak aplikasi yang menawarkan audio book alias membaca buku hanya dengan mendengar. Pilihan ini sangat cocok bagi anda menyetir kendaraan sendiri atau ketika mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Tersedia beberapa situs seperti Librivox, Lit2Go, Loyal Books dan sebagainya untuk buku luar negeri. Sedangkan dalam negeri, ada audiobuku.com atau audio lainnya yang bisa kita download secara gratis di YouTube.

6. Kurangi Waktu di Depan Gadget
Akui saja, bahwa menghabiskan waktu di depan layar handphone merupakan aktivitas yang sulit dihindari sekarang ini. Sebetulnya tidak ada yang salah dengan itu. Toh memang banyak juga bacaan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan skill kita di sana.

Namun, seleksilah informasi yang ingin Anda serap. Tidak semua berita viral harus dibaca karena viral belum tentu benar. Sebelum Anda membuka laman-laman media sosial, silahkan tentukan batasan tentang apa yang ingin Anda lakukan.

Betapa banyak sebetulnya waktu kita tersita hanya untuk men-scroll akun-akun yang berkeliaran di instagram atau melihat-lihat barang yang tidak genting untuk dimiliki dan celakanya, waktu yang terserap untuk ini tidak terasa oleh kita.

7. “Sebar” Buku-Buku Anda

Ini lucu tapi memang terjadi, seseorang enggan membaca karena malas meraih buku dari raknya. Oleh karena itu, buat buku semudah mungkin untuk diakses. Letakkan di dekat televisi, samping bantal tidur, di dalam mobil, bahkan di atas kulkas. Sehingga kapan pun Anda “kosong”, dengan mudah ia terlihat dan segera menjadi prioritas untuk dibaca.

8. Masih Tidak Sempat Membaca? Coba Evaluasi Kegiatan Anda
Jika cara-cara di sebelumnya masih belum bisa membuat anda membaca buku, maka saatnya mengevaluasi kegiatan sehari-hari Anda.

Cermati kegiatan dari pagi hingga menjelang tidur, pilih dan pilah aktivitas yang tidak memberikan efek signifikan dalam hidup kita misalnya bergosip tak tentu arah ketika jam makan siang.

Cari tahu apa yang membuat Anda sibuk, apakah itu pekerjaan rumah tangga? silahkan delegasikan kepada asisten rumah tangga atau anggota keluarga lain. Terkadang hanya karena standar kerapihan rumah yang terlalu ketat, membuat Anda menguras waktu lebih banyak untuk itu. Rilekslah dan ambil sebuah buku.

Jika delapan cara diatas sudah Anda lakukan, segera cari teman untuk mendiskusikan apa yang baru saja Anda baca. Anda akan terkejut betapa menyenangkannya berdialog dan bertukar informasi yang bermanfaat, selain itu, hal ini akan membuat pengetahuan semakin melekat di otak.

Pernah dengar sebuah ungkapan? “Pengetahuan itu ibarat kapak yang kuat, maka pertajam ia dengan membaca”. Ketahuilah bahwa kita ini punya potensi yang besar dalam diri, maka bangkitkan ia dan asah kemampuan itu dengan membaca buku.

Tujuan utama membaca buku itu sendiri bukan untuk sekadar mencari tahu. Ia lebih dari itu. Dengan membaca buku, artinya otak kita dilatih untuk mengasosiasikan informasi-informasi yang kita miliki sehingga terciptalah sebuah solusi atas permasalahan yang ada di sekitar kita.

Ayo kita membaca mulai sekarang! (SU)