Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan
Keutamaan Sedekah
di Bulan Ramadhan
Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan sangat banyak. Hal ini diungkapkan jelas dalam Al-Qur’an dan hadits shahih. Bahkan laman resmi Muslim.or.id menyebutkan bahwa ada ratusan dalil tentang keistimewaan, kemuliaan, dan pahala sedekah di bulan Ramadhan.
Manfaat sedekah sangat besar untuk membantu pengentasan kemiskinan, pemerataan pembangunan, pendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas SDM. Hal tersebut disampaikan Tarmizi Tohor, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI.
Melansir Media Kontan, BAZNAS mencatat hasil pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah dalam kurun waktu Januari-September 2022 sebesar Rp 21 triliun dari target Rp 26 triliun sampai akhir tahun 2022. Capaian ini terus meningkat setiap tahunnya yang menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah.
Sedekah di bulan Ramadhan juga lebih istimewa karena masyarakat yang membutuhkan bantuan juga semakin meningkat. Manfaat sedekah di bulan Ramadhan dapat dirasakan orang-orang yang membutuhkan karena bisa membantu meringankan beban. Sedekah yang kita berikan juga memberikannya kesempatan untuk turut merayakan Idul Fitri dengan sukacita.
Selain itu, sedekah juga dapat membuat hati kita lebih tenteram dan yakin terhadap takaran rezeki dari Allah. Sedekah membantu membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya serta dapat memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.
Lebih lanjut, berikut penjelasan tentang pengertian dan macam-macam sedekah dan keutamaan sedekah di bulan Ramadhan lengkap dengan dalilnya.
Pengertian dan Macam-Macam Sedekah
Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Menurut peraturan BAZNAS No. 2 tahun 2016, pengertian sedekah adalah harta maupun non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemashlatan umum.
Berikut macam-macam sedekah yang dapat dilakukan untuk memperoleh manfaatnya.
1.Sedekah Materi
Sedekah materi atau sedekah harta merupakan bentuk sedekah yang paling umum dilakukan. Sedekah materi dapat berupa uang, makanan, pakaian, dan barang-barang lainnya yang berguna bagi orang yang membutuhkan.
Sedekah materi dapat membantu meringankan beban hidup mereka yang kurang mampu dan membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di bulan Ramadhan kita bisa sedekah makanan untuk orang berbuka puasa, karena Allah menjanjikan pahala memberi makan orang puasa.
2. Sedekah Waktu dan Tenaga
Tidak semua orang membutuhkan bantuan materi. Ada juga orang-orang yang secara materi berkecukupan, namun membutuhkan bantuan lain. Sedekah waktu adalah jenis sedekah yang dilakukan dengan menyediakan waktu dan tenaga kita kepada orang yang membutuhkan.
Sedekah waktu dapat berupa memberikan bantuan pada orang yang sakit atau lansia, menemani mereka, membantu di panti asuhan atau sekolah, dan berbagai bentuk kegiatan sosial lainnya. Sedekah waktu ini dapat membantu kita merasakan kebahagiaan dan kepuasan batin saat kita dapat membantu dan memberikan manfaat kepada orang lain.
3. Sedekah Ilmu
Sedekah ilmu adalah bentuk sedekah yang dilakukan dengan membagikan ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Sedekah ilmu dapat berupa mengajarkan ilmu yang kita kuasai pada orang yang membutuhkan atau memberikan nasihat dan bimbingan kepada mereka yang sedang mengalami masalah.
Tidak harus menjadi yang paling expert untuk bisa sedekah ilmu. Kita bisa mulai berbagi dari pengetahuan yang kita miliki. Sedekah ilmu ini dapat membantu kita meningkatkan kemampuan, menambah pengetahuan diri sendiri dan orang lain.
4. Sedekah Doa
Macam-macam sedekah selanjutnya adalah sedekah doa. Sedekah doa merupakan bentuk sedekah yang dilakukan dengan mendoakan orang yang membutuhkan atau untuk keselamatan umat manusia secara keseluruhan.
Sedekah doa ini dapat dilakukan setiap saat dan dimana saja, tidak terbatas pada bulan Ramadhan saja. Sedekah doa dapat menimbulkan kasih sayang, rasa kehangatan, ketenangan, dan penghiburan bagi orang yang membutuhkan.
5. Sedekah Senyuman
Sedekah senyuman dilakukan dengan memberikan senyuman yang tulus dan wajar kepada orang lain. Senyuman dapat memberikan kebahagiaan bagi orang lain dan membuat suasana menjadi lebih cerah. Hal ini dapat memberikan kebahagiaan dan aura positif bagi kita sendiri sekaligus orang lain.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat macam-macam sedekah yang dapat dilakukan. Sedekah tidak harus selalu berupa materi, namun bisa juga berupa waktu, ilmu, doa, senyuman atau bentuk-bentuk sedekah lainnya.
Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan
Berdasarkan penelusuran dari laman resmi Muslim.or.id, Ibnu Hajar Al Haitami mengumpulkan ratusan hadits tentang keutamaan sedekah pada kitab yang berjudul Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah, meskipun sebagian hadits perlu dicek kembali sanadnya.
Berikut beberapa keutamaan sedekah secara umum dan keutamaan sedekah di bulan Ramadhan serta dalilnya.
1. Disediakan Ruangan di Surga dan Ada Pintu Khusus Ahli Sedekah
Ada pintu khusus untuk memasuki surga yang disediakan untuk orang-orang yang gemar bersedekah. Selain itu, orang-orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat akan mendapatkan ruangan-ruangan di surga. Inilah janji Allah yang disampaikan melalui hadits Rasulullah SAW.
“Jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027).
“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946).
2. Sedekah Menambah Pahala dari Puasa Orang Lain
Pahala memberi makan orang puasa nilainya setara dengan pahala orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun. Walaupun sedekah yang diberikan hanyalah beberapa butir kurma dan beberapa teguk air.
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”).
3. Sedekah Menjauhkan Diri dari Neraka
Sedekah yang dilakukan dengan tulus ikhlas mencari ridho Allah sangat bernilai, berapapun jumlahnya. Jadi jangan meremehkan sedekah walaupun jumlahnya sedikit. Dari yang sedikit tersebut bisa tumbuh menjadi kebiasaan baik sehingga bisa sedekah secara rutin dan menjauhkan kita dari neraka.
“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016).
4. Boleh Iri kepada Orang yang Gemar Bersedekah
Hasad atau iri merupakan sifat buruk yang harus dijauhi. Namun Allah memberikan pengecualian dan memperbolehkan kita iri kepada dua orang dan akhirnya berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan yang sama seperti orang tersebut. Dua orang ini adalah orang kaya yang gemar bersedekah dan orang berilmu yang ilmunya bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
“Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang, yaitu seseorang yang diberikan harta oleh Allah, kemudian ia belanjakan di jalan yang haq, dan seseorang yang diberikan oleh Allah ilmu dan ia mengamalkannya dan mengajarkannya” (HR. Al Bukhari 73, Muslim 816).
5. Rasulullah Memperbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan
Rasulullah SAW merupakan teladan terbaik yang akan menuntun kita selamat di dunia dan akhirat. Kita bisa meniru ibadah Rasulullah SAW yang gemar bersedekah dan meningkatkan sedekah di bulan Ramadhan.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6).
6. Balasan Sedekah Dilipatgandakan dan Terus Berkembang
Beberapa orang khawatir jatuh miskin jika bersedekah. Padahal itu merupakan tipu daya setan agar kita tidak melakukan kebaikan. Kita harus meyakini janji Allah bahwa balasan sedekah akan dilipatgandakan dan terus berkembang.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS. Al Hadid ayat 18).
“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”).
7. Sedekah Mendatangkan Keberkahan pada Jual-Beli
Selama bulan Ramadhan roda perekonomian berputar lebih cepat. Transaksi jual-beli meningkat karena banyaknya orang yang berbelanja untuk dirinya sendiri maupun dibagikan ke orang lain. Kita dianjurkan untuk senantiasa bersedekah karena dapat mendatangkan keberkahan pada perdagangan.
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”).
Secara keseluruhan, terdapat macam-macam sedekah yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan dengan keutamaan yang besar. Mulai dari memberikan bantuan materi kepada fakir miskin, membantu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan, dan memberikan makanan berbuka pada orang yang berpuasa.
Melalui berbagai bentuk sedekah ini, kita bisa memperoleh keutamaan sedekah di bulan Ramadhan sebagaimana janji Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW. Oleh karena itu, marilah kita jadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbanyak sedekah dan amal kebaikan lainnya.