Yuk, Kenalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs)!

10 Desember 2021|Artikel|Bagikan :

Yuk, Kenalan dengan SDGs!

 

Siapa yang pernah mendengar tentang Sustainable Development Goals atau disebut juga dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan? Kalau kamu masih merasa asing dengan istilah ini, maka artikel ini untuk kamu.

Adanya kemiskinan atau ketimpangan kesejahteraan, pendidikan yang tidak merata, krisis pangan, dan masalah lingkungan hidup merupakan sebagian dari tantangan yang dihadapi oleh semua negara. Seluruh warga dunia pun memiliki tekad untuk menyelesaikan permasalahan global ini melalui kesepakatan bersama dengan nama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau  disebut juga Sustainable Development Goals (SDGs).

SDGs menjadi target bersama yang ingin dicapai oleh semua negara, dengan harapan berupa 17 poin tujuan yang telah disepakati. Pada 25 September 2015 para pemimpin dunia memiliki kesepakatan untuk bisa mencapai 17 poin tersebut di tahun 2030. Sebagai salah satu anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Indonesia juga turut serta mendukung dan melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.

Namun sebelum membahas sejauh mana pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, sebenarnya apa itu SDGs? 

SDGs merupakan cita-cita bersama para pemimpin dunia

Apa itu SDGs?

Sustainable Development Goals atau disingkat SDGs merupakan komitmen para pemimpin dunia. Komitmen ini berupa rencana aksi nyata untuk mencapai masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua masyarakat dunia yang ada di bumi ini. Di Indonesia, SDGs juga dikenal dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

SDGs menjadi agenda pembangunan dunia setelah pelaksanaan Millennium Development Goals (MGDs) berakhir pada tahun 2015. Pada tanggal 25 September 2015, terdapat 193 kepala negara berkumpul untuk mengesahkan “Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”. Saat itu Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden Indonesia ikut hadir untuk mengesahkan SDGs.

Tujuan pembangunan berkelanjutan ini berisikan 17 poin tujuan dan 169 target, yang diharapkan dapat tercapai semua dalam kurun waktu 15 tahun, atau sejak 2015 sampai dengan tahun 2030. 

Hal yang membedakan SDGs dari MDGs adalah, SDGs lebih komprehensif dan inklusif. Melibatkan seluruh warga dunia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Mulai dari pemerintah, pihak swasta, pakar, akademisi, organisasi kemasyarakatan, dan juga media. No one will be left behind (tidak akan ada yang tertinggal) menjadi prinsip dan semangat SDGs. 

17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (sumber: sdgs.bappenas.go.id)

17 Poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Jika sebelumnya MDGs memiliki 5 tujuan, maka SDGs terdiri dari 17 tujuan, yaitu:

  1. Tanpa Kemiskinan
  2. Tanpa Kelaparan
  3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  4. Pendidikan Berkualitas
  5. Kesetaraan Gender
  6. Air Bersih dan Sanitasi Layak
  7. Energi Bersih dan Terjangkau
  8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur
  10. Berkurangnya Kesenjangan
  11. Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
  12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
  13. Penanganan Perubahan Iklim
  14. Ekosistem Lautan
  15. Ekosistem Daratan
  16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
  17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Empat Pilar Pelaksanaan SDGs di Indonesia

Dalam pelaksanaanya pemerintah Indonesia mengelompokkan kembali 17 tujuan ke dalam empat pilar  untuk memudahkan pelaksanaan dan pemantauan. Empat pilar tersebut di antaranya:

4 Pilar SDGs di Indonesia (sumber: @SDGs_Indonesia)

  • Pilar Pembangunan Sosial

Pembangunan Sosial SDGs adalah pembangunan dengan tujuan tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat​. Terdiri dari upaya pengentasan kemiskinan, mengakhiri kelaparan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan berkualitas serta kesetaraan gender.

  • Pilar Pembangunan Ekonomi

Pembangunan Ekonomi SDGs adalah upaya membangun dengan tujuan tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan. Terdiri dari upaya pemakaian energi bersih dan terjangkau, pertumbuhan ekonomi, industri inovasi dan infrastruktur, serta upaya optimal dalam mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kemitraan. 

  • Pilar Pembangunan Lingkungan

Pembangunan Pembangunan Lingkungan SDGs adalah pembangunan dengan tujuan tercapainya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan sebagai penyangga seluruh kehidupan. Terdiri dari pengadaan sanitasi layak dan air bersih, hadirnya kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, mengatasi perubahan iklim, menjaga ekosistem di lautan dan daratan. Pembangunan sanitasi dan air bersih di daerah pelosok merupakan salah satu wujud menegakkan pilar ini. 

Pembangunan Sarana Air Bersih di Muara Gembong, Bekasi, wujud mendukung SDGs no 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak

  • Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola

Pembangunan Hukum dan Tata Kelola SDGs adalah upaya mewujudkan kepastian hukum dan tata kelola yang efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif untuk menciptakan stabilitas keamanan dan mencapai negara berdasarkan hukum​. Ini dilakukan untuk mencapai perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh.

 

Jadi, singkatnya, SDGs adalah cita-cita bersama seluruh pemimpin dunia saat ini. Sebagai warga dunia yang tentunya ingin menjalani hidup yang aman tenteram dan sejahtera, tentunya kita perlu ikut berpartisipasi dalam mendukung penuh terwujudnya SDGs ini. Karena manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh para pemimpin dunia saja, melainkan juga seluruh warga negara di penjuru bumi saat ini dan juga bagi generasi mendatang.

 

Hidup di dunia yang tidak terdapat kelaparan dan kemiskinan, memiliki pekerjaan impian yang mampu menopang kebutuhan diri dan keluarga, tinggal di area yang sehat dan ramah lingkungan, dengan tata kelola dan hukum negara yang adil dan beradab tentu merupakan harapan hidup bagi banyak orang saat ini. Inilah cita-cita bersama para pemimpin dunia yang dicanangkan sejak 2015, dengan target pencapaian hingga tahun 2030.

Yuk, kita dukung terwujudnya 4 Pilar Pembangunan SDgs di Indonesia!