Program Pemberdayaan Masyarakat Petani Vanilla di Kabupaten Sikka (NTT)

23 Maret 2020|Berita Terbaru|Bagikan :

Kunjungan YBKB di satu dusun di Kabupaten Sikka (Maumere, Flores – NTT, Indonesia) di awal Maret 2020, menjadi titik awal perkenalan untuk lebih lanjut bisa terlaksananya Pemberdayaan Petani di sana.

Daerah yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani, YBKB berkesempatan mengenal aktifitas keseharian para petani yang hidup dari hasil panen cengkeh, pala, kemiri dan juga dari hasil panen cacao.

Komoditi yang menjadi perhatian lebih YBKB saat kunjungan tersebut adalah tanaman Vanili yang memiliki nilai komersial ekspor yang baik untuk menjadi sandaran pemasukan para petani di sana. Namun fakta yang ditemukan terkesan Vanili tidak membantu pemasukan yang pantas bagi para petaninya.

Fakta-fakta yang ditemukan antara lain, tidak tepatnya proses penyerbukan bunga Vanili, tidak kenal usia berapa yang baik Vanili dipanen setelah penyerbukan, tidak kenal ciri-ciri fisik polong Vanili seperti apa yang sudah berumur baik untuk dipanen, dan terlebih tidak amannya kebun petani karena kelompok pencuri akan mencuri Vanili dalam kondisi masih mentah sekalipun untuk dijual kepada gudang tanpa dicek apa mereka yang menjual benar petani Vanili atau hanya kelompok pencuri.

Sampai Bupati Sikka menginstruksikan untuk menjual Vanili di bulan yang ditentukan dengan menyertakan Surat dari Desa bahwa benar Vanili yang dijual memang dari hasil kebun si petani agar tidak adanya penjualan Vanili terlalu dini dan dari hasil pencurian.

Ini menjadi perhatian YBKB untuk bisa ditindaklanjuti dengan Pemberdayaan Petani dengan sistem yang berkelanjutan dengan membangun 3 roda gigi putar, dari roda gigi kecil (jangka pendek), roda gigi sedang (jangan menengah) dan roda gigi besar (jangka panjang).

Pemberdayaan Petani menjadi sejalan dengan satu gerakan YBKB yaitu Gerakan Wakaf Produktif YBKB tidak hanya untuk kemaslahatan Sosial dan Pendidikan tetapi juga untuk Pengembangan Ekonomi umat.

Wakaf untuk Lahan Pertanian sebagai permulaan gerakan ini dengan memfokuskan Wakaf melalui Uang (urunan uang untuk dibelanjakan menjadi harta wakaf) untuk lahan pertanian.

Mengapa Pertanian? Jawabannya karena beberapa alasan, yaitu dari Kompleks dan Seriusnya Kebutuhan Masyarakat akan PANGAN SEHAT, lalu Minimnya LAHAN PERTANIAN TERPADU, juga Minimnya EDUKASI MENJADI AGROPRENEUR dan adanya Impian akan GREEN TOURISM yang bisa terjadi saat Dunia Pertanian terdukung dengan baik.

Potensi Masa Depan Wakaf untuk Sumber Daya Ekonomi bagi YBKB adalah menyentuh keberlangsungannya mulai dari Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Modal dan Sumber Daya Kewirausahaan.

Bismillah niat baik ini bisa terlaksana dengan tetap perlu berkolaborasi dengan para pemangku kebijakan terkait, agar Pangan Sehat, Pertanian Selamat dan Negeri pun Kuat. Wakaf menjaga Eksistensi setiap aset kehidupan bermanfaat bagi umat bahkan bisa menjaga harta sampai ke surga.
Alhamdulillah.

Yuk berWakaf!