17 Cara Efektif Agar Anak Gemar Membaca Buku Seumur Hidupnya
Anak-anak Anda mungkin sudah bisa membaca buku, tapi apakah mereka menyukai kegiatan tersebut? Sebuah pertanyaan besar karena kenyataannya membuat anak suka buku lebih sulit daripada mengajarkan anak sekadar mampu mengeja.
Perlu diketahui bahwa ternyata setiap anak yang terlahir itu sudah Allah tanamkan sebuah fitrah belajar atau rasa ingin tahu yang tinggi. Buktinya, tidak pernah ditemui seorang bayi yang bosan atau berhenti belajar berjalan. Bagaimana pun caranya, bagaimana pun keadaan medan di hadapannya, bayi tersebut akan menerabasnya.
Sama dengan kegiatan membaca buku. Sesungguhnya, untuk mengaktifkan fitrah belajar itu pertama-tama adalah dengan membuat anak mencintai buku. Lalu bagaimana caranya supaya anak-anak dapat gemar membaca buku setiap hari? Berikut cara-cara efektif yang bisa Anda lakukan:
1. Membacakan Buku Cerita Setiap Hari
Bacakan meski anak tidak memintanya. Sejak usia berapa? Sedini mungkin. Bayi sudah bisa mendengar dan mengenal suara sejak di dalam kandungan, mereka akan menyukai ketika dibacakan oleh kedua orangtuanya.
2. Buat Perpustaakaan Mini di Dalam Rumah
Salah satu ntuk mengajarkan adab kepada ilmu adalah dengan cara memperlakukan buku. Simpan buku di tempat yang layak dan spesial misalnya dengan membuat perpustakaan atau pojok baca di dalam rumah. Dengan adanya perpustakaan mini, anak bisa dengan mudah meraih buku yang ingin ia baca.
3. Sediakan Buku-Buku Bacaan yang Bervariasi
Berikan beberapa pilihan buku cerita yang sesuai dengan usia anak. Misalnya saja buku tentang dunia hewan, tanaman, luar angkasa, juga buku dengan tema yang saat ini sedang digandrungi si anak.
4. “Children See, Children Do”, alias Menjadi Teladan
Najwa Shihab, duta baca Indonesia 2016-2020 pernah bercerita bahwa kegemarannya terhadap buku ia dapatkan karena sejak kecil melihat ayahnya sering membaca buku. Tidak hanya itu, ia juga bilang bahwa di rumahnya penuh dengan buku sehingga ia tidak pernah melihat kegiatan membaca itu sebagai sesuatu yang memberatkan.
5. Realisasikan Isi Buku Cerita
Contohnya, ajak anak-anak bereksplorasi di taman dalam rangka merealisasikan isi buku yang bercerita tentang bunga, kupu-kupu, kucing dan lain sebagainya. Dengan begitu, anak mampu menghubungkan buku dengan kehidupan nyata dan mendapati bahwa membaca adalah salah satu pintu gerbang pengetahuan yang menyenangkan.
6. Berpetualang ke Perpustakaan Umum
Manfaatkan fasilitas perpustakaan dan taman bacaan gratis yang ada di lingkungan anda. Buatkan anak kartu untuk meminjam buku dan biarkanlah mereka berpetualang dalam rimba buku.
7. Ajak Anak ke Toko Buku
Buat anak cinta membaca buku dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memilih buku yang disukai. Karena seperti yang diungkap oleh Najwa Shihab, “Cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca. Cari buku itu. Mari jatuh cinta”.
8. Menonton Film-Film yang Diangkat dari Buku Cerita
Salah satu cara untuk menggugah anak yang kadung enggan membaca buku adalah dengan menonton film yang diangkat dari buku cerita. Caranya ialah dengan membaca bersama beberapa bab buku, kemudian menonton versi filmnya. Biasanya selepas seru menonton, anak pun ingin mengulang keseruan cerita dan dengan begitu akan mudah ketika disodori bukunya.
9. Memajang Buku-Buku di Sekitar Anak
Prinsipnya sama seperti poin 2, namun kali ini buat anak dikelilingi oleh buku. Letakkan di ruang tamu, dekat TV, tempat tidur, dalam mobil dan tempat-tempat yang terlihat dan mudah dijangkau oleh anak.
10. Mengulang Bacaan Favorit Anak
Jangan hanya sekali dua kali saja membacakan buku ke anak-anak terutama kepada usia balita. Buku yang dibaca berulang-ulang akan memberikan konsep pemahaman tentang isi cerita yang sama.
Anak-anak suka sekali mengulang akhiran kata yang orang lain ucapkan. Pilih buku dengan tulisan-tulisan berima seperti gurindam atau pantun. Jangan lupakan intonasi dan mimik saat menceritakan isi buku kepada anak-anak agar mereka terkesan.
11. Membuat Jadwal Khusus untuk Membaca Bersama
Kunci untuk membuat sesuatu menjadi kebiasaan adalah dengan pembiasaan. Meski di awal waktu seperti dipaksa, namun ketika rutin dilakukan, lama-lama anak akan merasa ada kurang jika belum menyentuh dan membaca buku.
12. Tantang Anak Merealisasikan Resep Masakan Sederhana
Seorang ahli bernama Droskoski mengatakan bahwa ketika anak membaca instruksi resep perlahan berkali-kali, hal tersebut akan meningkatkan pemahaman. Ketika anak memahami dan menyadari bahwa apa yang ia baca dapat mempengaruhi sesuatu, mereka akan suka membaca.
13. Membuat Grup Bedah Buku
Seorang ahli bernama Dr. Carlsson-Paige mengatakan bahwa membaca buku adalah aktivitas sosial, dan klub buku merupakan cara untuk berbagi pengalaman yang mengasyikkan dengan keluarga dan teman-teman. Anda bisa membuat klub yang berisi anak dan teman-teman sekitar rumah.
14. Bertanya Isi Cerita Kepada Mereka
Bermain tebak-tebakan adalah cara paling seru untuk membuat anak mencintai buku. Bahkan kegiatan ini bisa dilakukan sejak anak berusia kurang dari 1 tahun. Pilihlah buku dengan gambar-gambar yang besar dan berwarna-warni.
15. Jadikan Buku Sebagai Hadiah atau Pelipur Lara
Dalam beberapa penelitian, membaca buku adalah salah satu terapi ketika hati sedang gelisah. Hibur anak kerika mereka sedang murung dengan cerita-cerita lucu dari buku. Anda juga bisa memberikan cerita yang mencerminkan isi hati sang anak, supaya mereka memahami rasa tersebut dan mendapatkan kemampuan untuk kembali ceria.
16. Kenalkan dengan Majalah atau Buku Pintar
Majalah memiliki karakter multi informasi yang sangat bervariasi. Berikan anak-anak majalah atau buku pintar yang memuat berbagai jenis bacaan sehingga Anda bisa mengobservasi bacaan seperti apa yang anak sukai.
17. Beri Apresiasi Kepada Anak
Tunjukkan ekspresi suka dan penuh semangat ketika melihat anak membaca buku. Sesekali, berikan juga hadiah ketika anak membaca sejumlah buku dan mampu menceritakannya kembali di hadapan Anda dan keluarga.
Dengan 17 cara diatas, diharapkan dapat membantu Anda meningkatkan hasrat anak untuk gemar membaca buku. Ayo latih anak mencintai buku sejak dini! (SU)
Referensi: